Harry adalah salah satu sahabat yang mendukung banyak hal di hidup saya. walaupun jarang ketemu, tapi sekalinya ketemu kita bisa ngobrolin banyak hal, dari hal yang penting sampe hal yang paling nyampah sekalipun. Yang paling asyik adalah kita satu pemikiran. kemarin dia curhat bahwa dia udah eneg banget ditanya 'kapan nikah?', anyway Harry ini adalah salah satu pegawai BUMN yang juga merangkap fotografer, he's completely perfect, coba sebutin: tampang? oke, mobil? ada, rumah? ada, masa depan yang gemilang? ada. Cuma pacar aja yang ga ada. Udah pasti itu cewe ngantri mau jadi pacarnya bahkan jadi istrinya, ga jarang dia jadi kelinci percobaan para mak comblang. terus kenapa dia memilih single? karena mencari perempuan yang bisa dijadikan istri itu ga gampang. Menikah itu sebuah keputusan. Ga gampang mengambil sebuah keputusan yang hasilnya akan dibawa seumur hidup. Ga segampang ngomong 'kapan nikah?' seperti yang selalu orang orang tanyakan selama ini.
Begini, biasanya yang sudah menikah suka meledek teman yang belum nikah dengan pertanyaan "Kapan nih nikah?". menurut saya ga perlu lah bertanya kapan nikah ke teman yang masih atau memilih single. karena toh mereka juga ga mau diberondong same old question seperti itu. Risih loh menerima pertanyaan seperti itu baik di acara keluarga maupun acara kumpul ketemu temen. kalau maksud kamu baik, ya it's ok tapi toh mereka sudah dewasa dan sudah tau kapan saatnya untuk menikah. Kalau memang belum ketemu jodohnya yah sebaiknya kamu doakan, jangan ditanya 'kapan nikah?' they dont even know the answer. And do you realize that sometimes pertanyaan itu justru menyakitkan mereka? they will feel like you're mocking them, bertanya 'kapan nikah?' itu sama aja seperti ngomong:
'ga laku laku lo, hari gini ga nikah nikah',
Do they want to be in that position? absolutely not. walaupun kadang jawaban yang diterima hanya senyum ataupun ketawa tapi kita ga tau kan gimana perasaan mereka? coba lah untuk lebih peka menggunakan hati dan pikiran. come on dude, udah bukan jamannya mengajukan pertanyaan (yang menurut saya) bodoh seperti itu. Just give them time, you don't have to interrupt their life. Just mind your own business.
Naaj